Rabu 14 Oct 2015 14:45 WIB

AS: Uji Coba Rudal Iran Langgar Resolusi PBB

Rudal Iran
Rudal Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengatakan sebuah petunjuk kuat memperlihatkan uji coba rudal balistik baru Iran dengan ketepatan tinggi pada Ahad (11/10) melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Kami memiliki petunjuk kuat uji coba rudal itu memang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang berkaitan dengan kegiatan rudal balistik Iran," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest, Selasa (13/10).

Ia berjanji AS akan bekerja sama dengan mitranya di dunia untuk melibatkan strategi yang mengganggu berlanjutnya kemajuan program rudal balistik mereka Iran.

Departemen Luar Negeri AS juga sangat prihatin dengan uji coba rudal balistik Iran.

"Kami akan mengangkat peristiwa tersebut di PBB dan akan terus melakukan ini untuk setiap dan semua pelanggaran Iran atas Resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner kepada wartawan.

Namun Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS berkeras peristiwa itu tidak melanggar Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA), kesepakatan internasional mengenai program nuklir Iran --yang ditandatangani di Wina, Austria pada Juli.

"Tapi, ini sama sekali terpisah dari kesepakatan nuklir yang dicapai Iran dengan bagian lain dunia," kata Earnest.

Kelompok P5+1, yaitu AS, Inggris, Prancis, Cina, Rusia dan Jerman mencapai kesepakatan nuklir menyeluruh dengan Iran pada 14 Juli. Kesepakatan tersebut memberi keringanan sanksi buat Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklir kontroversial negara Persia itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement