Rabu 14 Oct 2015 19:55 WIB

Ingin Tusuk Warga Palestina, Pria Israel Justru Tikam Sesama Yahudi

Polisi Israel menahan seorang pengunjuk rasa warga Palestina.
Foto: Reuters/Ammar Awad
Polisi Israel menahan seorang pengunjuk rasa warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, HAIFA -- Ingin menikam warga Arab Palestina, seorang pria Israel justru menusuk sesama Yahudi di Haifa, Selasa (13/10). Beruntung korban selamat, dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Menurut keterangan polisi, pelaku mengira korban adalah warga Arab. Karena itu, tersangka menyasarnya sebagai bentuk balas dendam atas aksi penikaman yang terjadi beberapa waktu terakhir. 

Petugas berhasil menembak pelaku. Satu peluru cukup untuk membuat tersangka terkulai. Tersangka yang berusia 36 tahun itu ditahan, dan langsung menjalani interogasi oleh petugas.

Seperti dikutip Haaretz, korban berusia 23 tahun yang juga tinggal di daerah sama dengan pelaku di Kirya Ata. Menurut petugas, pelaku memiliki catatat kriminal, namun tidak pernah terlibat dalam serangan ke warga Arab.

Ini merupakan insiden kedua dalam kurang dari satu pekan Yahudi Israel hendak menyerang warga Arab. Pada Jumat pekan lalu, remaja berusia 17 tahun dari Dimona menikam tiga warga Palestina.

Kondisi Yerusalem, Jalur Gaza, dan Tepi Barat memanas dalam beberapa waktu terakhir menyusul aksi pelecehan yang dilakukan aparat Israel terhadap Masjid Al-Aqsa. Lebih dari 25 warga Palestina terbunuh dalam kekerasan sejak awal Oktober lalu. Sejumlah warga Israel juga terbunuh oleh aksi penikaman yang dilakukan warga Palestina.

sumber : Haaretz
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement