REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE -- Amerika Serikat (AS) mengirimkan 300 personel angkatan bersenjata ke Kamerun. Bantuan tersebut bertujuan memperkuat pasukan Kamerun melawan milisi Boko Haram.
Dilansir dari abcnews, Kamis (15/10), sekitar 90 tentara AS telah tiba di Kamerun. Dalam surat pemberitahuan kepada ketua senat Kamerun, Presiden Barrack Obama, menyatakan misi mereka adalah melakukan kegiatan intelijen udara, pengawasan dan pengintaian.
Selama beroperasi di negara Afrika tengah itu, para tentara AS dipersenjatai lengkap. Namun, persenjataan hanya boleh digunakan untuk melindungi diri sendiri. Tentara AS juga dilarang melakukan operasi militer yang bersifat ofensif.
Tentara AS akan menetap di Kamerun hingga bentuan mereka tidak lagi diperlukan. Menurut AS, kedatangan tentara mereka dalam rangka memenuhi undangan pemerintah Kamerun. Sebelumnya, milisi Boko Haram lebih dulu menyerang negara tetangga Kamerun, Nigeria.
Dalam sepekan terakhirm milisi Boko Haram telah melakukan serangan brutal di Kamerun, Nigeria, Niger dan Chad. serangan itu telah menewaskan sedikitnya 50 warga sipil.