Kamis 15 Oct 2015 18:36 WIB

Garda Revolusi Iran Sedang Dikerahkan ke Suriah

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Pasukan Garda Revolusi Iran
Foto: AP
Pasukan Garda Revolusi Iran

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Ratusan tentara Iran dilaporkan sedang dikerahkan di utara dan tengah Suriah.

Seorang pejabat regional dan aktivis Suriah mengatakan, kedatangan tentara Iran menjadi penanda  keterlibatan mereka untuk memperkuat tujuan militer Rusia di Suriah.

"Ini menunjukkan saat ini, menyerang ekstremis kelompok negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah timur tampaknya menjadi prioritas sekunder karena tujuannya untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad," ujar pejabat tersebut kepada kantor berita Associated Press (AP), Kamis (15/10).

Pejabat yang memiliki pengetahuan mendalam tentang detil operasional di Suriah mengatakan, Garda Revolusi Iran yang saat ini berjumlah sekitar 1.500 orang mulai berdatangan sekitar dua pekan yang lalu setelah serangan udara Rusia dimulai di Suriah.

"Kelompok yang didukung Iran, Hizbullah juga telah mengirimkan gelombang baru pejuang ke Suriah," katanya.

Sebelumnya, para pejabat Iran dan Suriah mengakui Iran memiliki penasihat dan ahli militer di Suriah, namun menyangkal terlibatnya pasukan darat. Pernyataan Rabu (14/10) adalah konfirmasi pertama tentara Iran berperan dalam operasi tempur di Suriah.

Tujuan utamanya untuk mengamankan wilayah strategis Hama-Aleppo dan merebut kota yang dikuasai pemberontak Jisr al-Shughour di provinsi Idlib.

Rusia mulai melakukan serangan udara pada 30 September 2015.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement