Jumat 16 Oct 2015 01:12 WIB

Aktivis Indonesia di Gaza Takziyah ke Korban Agresi Israel

Abdillah Onim menyerahkan bantaun warga Indonesia
Foto: Abdillah Onim
Abdillah Onim menyerahkan bantaun warga Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Ketua Koordinir Yayasan Daarul Qur'an Nusantara Cabang Gaza Palestina, Abdillah Onim, bertakziyah ke keluarga korban agresi Israel, keluarga Syuhada, sekaligus memberikan hadiah amanah dari rakyat Indonesia, di Gaza City, Kamis (15/10).

Pada Hari Ahad (11/10), militer Yahudi kembali melakukan serangan kepada warga sipil Gaza dengan melontarkan satu roket persis ke rumah korban pada jam 02.00 pagi, waktu setempat, di saat mereka masih terlelap tidur.

Sasaran roket militer Yahudi adalah rumah milik Abu Muhammad di Zaitun Gaza Tengah, ledakan roket Israel menewaskan istri Abu Muhammad bernama Noor berusia 35 tahun yang sedang mengandung lima bulan bersama putrinya bernama Rahaf berusia tiga tahun. Mereka tewas di tempat.

Dalam keterangan persnya, Abdillah Onim menjelaskan, kini sang suami bersama anaknya bernama Muhammad tidak memiliki tempat tinggal karena kediaman mereka sudah rata dengan tanah, pakaian, perlengkapan dapur dan lain-lain ikut hancur terbakar.

Abdillah Onim yang diamanahkan sebagai ketua koordinir Yayasan Daarul Qur'an Nusantara Cab.Gaza Palestina, daqu.or.id, berta'ziyah dan bersilaturahmi ke Abu Muhammad yang masih terbaring di tempat tidur karena terkena serpihan roket di bagian kaki dan kepala.

"Alhamdulillah kedatangan kami sedikit mengurangi kesedihan karena saya memperkenalkan diri bahwa saya berasal dari Indonesia sekaligus menyampaikan bahwa rakyat Indonesia dan Muslim di Indonesia turun berbela sungkawa atas cobaan yang menimba mereka," katanya.

Selain bertakziyah, dia membagikan bantuan kepada keluarga korban.

"Kami juga memberikan hadiah berupa berbagai jenis perlengkapan dapur seperti gas, kompor, piring, belanga dan lain-lain dan juga hadiah uang tunai untuk biaya beli obat dan keperluan lainnya, yang kami berikan tak seberapa minimal mengurangi kesedihan mereka dg ta'ziyah. Amin," katanya.

Abdillah Onim yang menikah dengan warga Palestina ini turut membawa serta putrinya dalam acara tersebut.

"Putri ku Marwiyah Filindo (Filistin Indonesia) ikut memberikan hadiah celana dan baju kepada Muhammad yang baru kami beli dari pasar Gaza," katanya.

Dia menambahkan, bantuan dari warga Indonesia akan terus disalurkan kepada korban-korban berikutnya yang terimbas konflik dengan Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement