Jumat 16 Oct 2015 18:26 WIB

Israel Larang Pemuda Palestina Masuk Kompleks Al Aqsa

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nur Aini
Polisi Israel memasuki komplek Masjid Al Aqsa saat terlibat bentrokan dengan warga Palestina.
Foto: EPA/Abir Sultan
Polisi Israel memasuki komplek Masjid Al Aqsa saat terlibat bentrokan dengan warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel kembali menetapkan batas usia bagi warga Palestina untuk memasuki kompleks masjid Al Aqsa, Kamis (15/10). Polisi Israel melarang pemuda Muslim masuk tempat suci tersebut mulai Jumat (16/10).

Juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan pria Palestina di bawah usia 40 tahun akan dicegah masuk kompleks Masjid Al Aqsa. Namun, tidak ada pembatasan entri bagi perempuan.

Pembatasan usia, kata Rosenfeld, merupakan upaya untuk meredakan ketegangan yang memanas sejak beberapa waktu lalu. Sebagian besar warga Palestina yang melawan Israel dalam gelombang perlawanan adalah generasi muda.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyangkal tuduhan bahwa pemerintahnya menggunakan cara berlebihan dalam menangani serentetan serangan penusukan oleh warga Palestina. Netanyahu mengatakan Israel menggunakan cara yang sah.

Seperti dilansir AP, lebih dari selusin warga Palestina yang melakukan aksi penusukan ditembak mati oleh aparat Israel. Gelombang perlawanan semakin bergolak seiring bertambahnya korban yang jatuh. Palestina mengecam pembunuhan-pembunuhan tersebut.

Amerika Serikat sebelumnya mengatakan Israel bertindak berlebihan dalam menghadapi serangan penusukan. Mendesak gelombang kekerasan yang semakin bergejolak, Netanyahu mengatakan Israel terbuka untuk pertemuan dengan Palestina demi menghentikan gelombang kekerasan Israel-Palestina.

Pada wartawan, Netanyahu mengatakan pertemuan tersebut mungkin berguna. Meski ia menuduh Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghasut kekerasan tersebut. "Mungkin Abbas bisa menghentikan gelombang hasutan dan tuduhan palsunya terhadap Israel," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement