REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Setiap anggota ISIS akan menerima hadiah sekitar 10.000 USD, jika berhasil merekrut anggota baru untuk bergabung dengan kelompok radikal itu.
Kordinator Perwakilan PBB, Elzbieta Karska mengatakan ISIS menggunakan media sosial dan jaringan informal dari teman dan keluarga untuk melakukan perekrutan. Dimana Belgia menjadi salah satu negara yang warganya banyak ikut tergabung dalam ISIS. Yakni angkanya mencapai sekitar 500an orang.
"Kami telah mendengar tentang situasi di mana perekrut dibayar dari tiga ribu sampai 10.000 dolar, tergantung siapa yang direkrut. Jika seseorang telah berpendidikan seperti spesialis komputer atau dokter, mereka membayar lebih," kata Karska saat konferensi pers di Brussels, Jumat (16/10) waktu setempat.
Ia melanjutkan, Kelompok Sharia4Belgium adalah salah satu kelompok yang bekerjasama dengan ISIS. Dimana tugasnya mencari calon anggota ISIS untuk selanjutnya diberangkatkan ke Irak maupun Suriah. Mereka, kata dia, sudah melakukan kegiatannya ini sejak 2010.