Sabtu 17 Oct 2015 07:47 WIB

Palestina Desak DK PBB Hentikan Israel

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Dr Riyad H Mansour (file)
Foto: palestineun.org
Dr Riyad H Mansour (file)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Palestina meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  mengakhiri kekerasan aparat Israel baru-baru ini.

‘’Israel mengubah perjuangan menjadi konflik agama,’’ ujar utusan Palestina untuk PBB Riyadh Mansour seperti dikutip laman Al Arabiya, Sabtu (17/10).

Mansour menyampaikan hal itu dalam pertemuan darurat DK PBB, kemarin. DK PBB menggelar pertemuan menyusul memanasnya situasi  antara Israel dan Palestina baru-baru ini.

Dia menambahkan, serangan dilakukan ketika Palestina hendak memiliki negaranya sendiri. Ia mendesak semua pihak untuk patuh pada solusi dua-negara.

Sementara itu, utusan Israel  untuk PBB menuduh Palestina melakukan serangan teroris dan gelombang penikaman yang menargetkan warga sipil.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB  dan utusan Yordania mengatakan kekerasan yang terus terjadi di wilayah Palestina akan meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.

 

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement