Sabtu 17 Oct 2015 08:22 WIB

Shalat Jumat di Al-Aqsa di Bawah Penjagaan Ketat Israel

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Teguh Firmansyah
Umat Muslim Palestina menjalankan ibadah Shalat Jumat di pelataran Masjid Al Aqsa, (11/7).
Foto: AP
Umat Muslim Palestina menjalankan ibadah Shalat Jumat di pelataran Masjid Al Aqsa, (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Ratusan warga Palestina melaksanakan shalat Jumat di jalan-jalan Kota Tua, Yerusalem Timur, Jumat (16/10). Mereka terpaksa beribadah di di jalan karena Israel melarang warga Palestina berusia 40 tahun ke bawah memasuki Masjidil Aqsa.

Seperti dilansir Maan News, pejabat Palestina mengatakan sebanyak 5.000 warga Palestina melaksanakan shalat Jumat di kompleks Masjidil Aqsa. Shalat jumat dilangsungkan di bawah penjagaan ketat oleh pasukan Israel.

Israel telah mengerahkan lebih banyak pasukan di seluruh kota menyusul pelaksanaan Shalat Jumat. Pasukan Israel sempat menahan seorang pemuda Palestina di gerbang Damaskus usai Shalat Jumat.

Tidak hanya itu, mereka juga menembakkan granat kejut di wilayah Ras al Amud dan Silwan. Mereka menutup sebagian gerbang Masjidil Aqsa di antaranya Gerbang Lion, Council, Chain, dan Ablution.

Beberapa warga Palestina juga ditahan oleh pasukan Israel saat berada di pos-pos pemeriksaan. Otoritas Zionis mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk wilayah Palestina sejak awal pekan karena adanya serangkaian serangan di Yerusalem Timur akhir-akhir ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement