REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Buronan gembong narkotika Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman mengalami luka di wajah dan kaki saat ia berusaha kabur dari tangkapan polisi.
Operasi penangkapan Guzman terjadi di barat laut Meksiko selama beberapa hari. Namun, hanya sedikit rincian yang diberikan.
Guzman, kepala kartel Sinaloa, kabur dari penjara keamanan maksimum Juli lalu. Dia kabur dengan menggali terowongan di toilet selnya.
Kaburnya Si Pendek ini menjadi hal memalukan bagi Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto. Pemerintah dalam pernyataannya mengatakan upaya menangkap kembali Guzman difokuskan di barat laut, tidak jauh dari kampung halaman Guzman, Sinaloa.
"Akibat tindakan tersebut dan demi menghindari penangkapan, buronan melakukan perlawanan sehingga berdasarkan informasi yang diterima, menyebabkan dia mengalami luka di satu kaki dan wajah," ujar pernyataan pemerintah, dikutip dari BBC, Sabtu (17/10).
Pemerintah mengklarifikasi luka-luka tersebut bukan berasal dari bentrokan langsung.
Meksiko telah menahan sejumlah pejabat penjara sejak Guzman kabur.