Senin 19 Oct 2015 11:54 WIB

Rusia Hancurkan Bungker Milik ISIS

Jet tempur Rusia yang melakukan serangan udara di Suriah.
Foto: reuters
Jet tempur Rusia yang melakukan serangan udara di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Jet tempur Rusia dilaporkan telah menyasar 51 target kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam 24 jam terakhir. Di antara yang menjadi target yakni empat pos komando, enam depot senjata, dua bunker, 32 kamp serta enam pos pemeriksaan.

Seperti dikutip RT, serangan dilancarkan ke Provinsi Latakia, Aleppo, Hama, dan Damaskus.  Juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov, mengungkapkan hancurnya bungker oleh serangan pesawat Rusia SU-34 cukup penting.

Selama ini infrastruktur bawah tanah di Homs telah digunakan oleh pemberontak untuk bergerak secara efektif dalam pertempuran.  Tak hanya itu, mereka juga menyembunyikan senjatanya di bungker tersebut, termasuk bahan peledak.   "Namun bungker bawah tanah ini banyak tersebar di sepanjang Rusia, diperlukan usaha ekstra untuk menghancurkannya," ujar Konashenkov.

Rusia juga mengklaim menghancurkan pabrik misil rumahan serta jalur transportasi senjata, makanan dan bahan bakar di Provinsi Damaskus. Moskow telah melancarkan operasi militer di Suriah sejak lebih dari dua pekan lalu. Rusia mengklaim serangan ditujukan ke ISIS, kendati tak menampik kelompok perlawanan yang sudah masuk dalam daftar juga menjadi target serangan.

AS mengecam serangan Rusia yang juga menghantam kelompok moderat. Washington menilai tujuan utama Moskow di Suriah hanyalah untuk mempertahankan Assad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement