REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Untuk menunjukkan rasa kesetiakawanan, sembilan dokter Palestina berangkat dari Jalur Gaza ke Tepi barat. Mereka akan menolong warga Palestina yang terluka menyusul meningkatnya ketegangan di Yerusalem.
Fathi Abu Warda, kepada delegasi, mengatakan, mereka memasuki Israel melalui perbatasan di utara Gaza. Saat ini, tim sedang menuju ke Tepi Barat. "Delegasi ini menunjukkan Palestina merupakan kesatuan," ujarnya.
Ketegangan yang terjadi Tepi Barat dan Jalur Gaza berlangsung selama beberapa pekan terakhir setelah aksi penodaan Masjid Al-Aqsa oleh aparat Israel. Lebih dari 41 warga Palestina terbunuh. Sementara di sisi Israel tujuh orang tewas.
Warda mengungkapkan, tim dokter yang berangkat terdiri dari ahli bedah, anestesi, dan spesialis orthopedik. Mereka merupakan orang-orang berpengalaman yang sebelumnya terjun dalam tiga kali perang antara pejuang Gaza dan Israel.