Selasa 20 Oct 2015 11:47 WIB

NATO Gelar Latihan Militer Terbesar untuk Kalahkan Rusia

Sebuah jet tempur F16 diparkir dalam upacara pembukaan latihan militer NATO 2015 di Trapani, Italia, Senin, 19 Oktober 2015. Latihan militer ini yang terbesar yang dilakukan NATO dalam 13 tahun.
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Sebuah jet tempur F16 diparkir dalam upacara pembukaan latihan militer NATO 2015 di Trapani, Italia, Senin, 19 Oktober 2015. Latihan militer ini yang terbesar yang dilakukan NATO dalam 13 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, TRAPANI -- NATO dan sekutunya menggelar latihan militer terbesar dalam lebih dari satu dekade di Trapani, Italia, Senin (19/10). Kawasan pusat Mediterania dipilih sebagai lokasi memamerkan kekuatan.

Seiring dengan lesatan pesawat saat upacara di pangkalan udara di Italia selatan, Rusia menjadi topik utama kekhawatiran NATO. Rusia berhasil memaksa NATO melakukan modernisasi militer terbesar sejak Perang Dingin.

"Ini mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada setiap penyerang potensial. Setiap percobaan pelanggaran kedaulatan satu negara NATO akan berujung pada keterlibatan militer seluruh negara NATO," ujar komandan tinggi NATO Jenderal Philip Breedlove, dikutip dari  The News, Selasa (20/10).

Latihan gabungan tersebut melibatkan sekitar 36 ribu tentara, kapal dan pesawat tempur selama lima pekan. Di Baltik, tempat pangkalan laut Rusia di Kaliningrad, Rusia telah menempatkan rudal yang mampu menangkis serangan dari kapal dan pesawat. Rudal tersebut mampu bekerja di wilayah yang luas.

"Kami sangat khawatir mengenai peningkatan kehadiran militer Rusia. Peningkatan konsentrasi tentara di Kaliningrad, Laut Hitam dan timur Mediterania memang menjadi tambahan tantangan," kata Wakil Sekretaris NATO Jenderal Alexander Vershbow.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement