REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Puluhan ribu warga mengungsi dari sekitar kota terbesar kedua Suriah, Aleppo akibat serangan besar dari pasukan pemerintah sejak pekan lalu, kata badan PBB Kantor untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Selasa (20/10).
OCHA mengungkapkan sekitar 35 ribu orang menjadi pengungsi akibat pertempuran di sekitar Aleppo.
"Sekitar 35 ribu orang dilaporkan mengungsi dari Hader dan Zerbeh, dua daerah di pinggiran baratdaya Aleppo, menyusul serangan pemerintah dalam beberapa hari belakangan," kata juru bicara OCHA, Vanessa Heguenin.
Dia menjelaskan pengungsi tersebut berlindung di rumah saudara dan juga sejumlah tempat penampungan tidak resmi di bagian barat provinsi itu.
"Mereka kini sangat membutuhkan makanan, kebutuhan rumah tangga, dan juga keperluan penampungan. Selain itu, badan-badan kemanusiaan semakin khawatir terhadap nasib sejumlah keluarga yang terpaksa tinggal di ruang terbuka mengingat cuaca yang semakin dingin, terutama pada malam hari," kata Heguenin.
Pasukan pemerintah Suriah mulai menggelar serangan besar di bagian selatan kota Aleppo pada 17 Oktober lalu dengan dukungan pesawat tempur Rusia.