REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon melakukan kunjungan singkat ke Yerusalem, Selasa (20/10). Kunjungan tersebut bagian dari upaya diplomatik untuk meredakan kekerasan antara Israel dengan Palestina.
Para pejabat Israel mengatakan, Ban mengabarkan akan mengunjungi Yerusalem hanya beberapa jam sebelum kedatangannya. Ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu esok harinya di Yerusalem.
Senada dengan Israel para pejabat Palestina mengatakan, Ban juga akan bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah. Pertemuan juga akan dilakukan pada Rabu (21/10).
Tak hanya Ban, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat juga mengupayakan jalan diplomatik untuk mengatasi eskalasi kekerasan Israel-Palestina. John Kerry menggelar pembicaraan dengan Netanyahu di Jerman selama kunjungan perdana menteri pada Rabu dan Kamis. Kerry mengatakan, para pemimpin Israel dan Palestina harus memperjelas status komplek Masjid Al-Aqsa untuk membendung pertumpahan darah.