REPUBLIKA.CO.ID,  TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali membuat pernyataan yang menyudutkan Palestina saat berpidato di Kongres Zionis ke-37, Selasa (20/10).

Dalam pidatonya Netanyahu fokus pada provokasi Palestina yang terjadi beberapa pekan terakhir. Ia mengatakan, hasutan yang dilakukan bangsa Palestina telah ada sejak sebelum Negara Israel berdiri. Netanyahu menyebut pemuka agama Palestina telah mendorong Adolf Hitler untuk melakukan Holocoust.

"Mufti Besar Yerusalem Haj Amin al-Husseini, terbang ke Berlin," ujar Netanyahu. "Hitler tidak ingin memusnahkan bangsa Yahudi ketika itu. Ia hanya ingin mengusir Yahudi."

Namun Haj Amin al-Husseini mendatangi Hitler dan mengatakan,"Jika kamu mengusirnya, mereka semua akan datang ke sini."

"Lalu apa yang harus saya lakukan kepada mereka?" tanya Hitler seperti diutarakan Netanyahu. Ia (Haj Amin) menjawab, "Bakar mereka".

Pernyataan Netanyahu mendapat kritikan pedas dari pengguna media sosial. "Sekali lagi Netanyahu membuat Hitler lolos dari kesalahan dan menyalahkan Palestina dalam solusi akhir," tulis salah satu akun @MaxBlumenthal.

Pernyataan Netanyahu dilontarkan di tengah ketegangan yang terjadi di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza. Lebih dari 50 warga Palestina terbunuh sejak awal Oktober lalu.

Ketegangan di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza pecah menyusul penodaan aparat Israel terhadap masjid Al-Aqsa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika