Rabu 21 Oct 2015 14:49 WIB

Xi ke Inggris, Bahas Sepak Bola Hingga Satwa Liar

Duchess Cambridge Kate Middleton dan Presiden Cina Xi Jinping mendengarkan sambutan Ratu Elizabeth II dalam jamuan makan kenegaraan di Ballroom, Buckingham Palace, London di hari pertama kunjungan Xi ke Inggris, Selasa, 20 Oktober 2015.
Foto: Dominic Lipinski/Pool Photo via AP
Duchess Cambridge Kate Middleton dan Presiden Cina Xi Jinping mendengarkan sambutan Ratu Elizabeth II dalam jamuan makan kenegaraan di Ballroom, Buckingham Palace, London di hari pertama kunjungan Xi ke Inggris, Selasa, 20 Oktober 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Cina Xi Jinping membahas sepak bola, perlindungan satwa liar, dan perubahan iklim saat bertemu anggota senior keluarga kerajaan Inggris dalam kunjungan kenegaraan ke London, Rabu (21/10).

Keluarga kerajaan Inggris telah memiliki hubungan yang unik dengan Cina selama bertahun-tahun. Pewaris tahta Pangeran Charles dikenal dekat dengan pemimpin spiritual Tibet di pengasingan Dalai Lama.

Pada kesempatan itu Charles dan putranya Pangeran William menyatakan kekhawatiran atas besarnya permintaan gading oleh Cina yang mendorong perburuan gajah.

William menerima sambutan hangat ketika ia mengunjungi Cina pada Maret dan bertemu Xi. Xi mengatakan kepada Pangeran Charles ketika mereka bertemu di London ia menghargai upaya keluarga kerajaan untuk mempromosikan hubungan Sino-British dan akan menyambut lebih banyak kunjungan mereka ke Cina.

Keduanya juga membahas pembangunan berkelanjutan, subjek yang menjadi perhatian Charles, perubahan iklim dan energi bersih. Xi berbincang dengan William tentang perlindungan satwa liar, menjelaskan prestasi penting yang telah dibuat Cina dalam menanggulangi perdagangan ilegal satwa liar.

Mereka juga bertukar pandangan tentang kerja sama sepak bola Inggris-Cina. Xi adalah penggemar berat sepak bola bahkan jika tim nasional umumnya memiliki prestasi buruk dalam kompetisi internasional.

Dia akan mengunjungi klub sepak bola Manchester City, didampingi Perdana Menteri Inggris David Cameron, Jumat (23/10).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement