REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Iran Hassan Rouhani akan mengunjungi Italia bulan depan dalam perjalanan pertamanya ke ibu kota Uni Eropa. Ia juga akan bertemu Paus Francis, kata seorang sumber diplomatik, Rabu (21/10).
Sumber tersebut mengatakan kunjungan Presiden Rouhani akan berlangsung pada 14-15 November dan Rouhani akan bertemu dengan Paus, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Presiden Sergio Mattarella.
Pemimpin Iran itu dijadwalkan akan tiba di Paris pada 16-18 November.
Menteri Luar Negeri Italia Paolo Gentiloni mengundang Presiden Rouhani berkunjung ke Roma pada Agustus lalu ketika ia melakukan perjalanan ke Teheran.
Beberapa menteri Eropa telah mengunjungi Teheran sejak kesepakatan nuklir tercapai pada Juli lalu untuk mengekang program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi. Pemerintah Iran selama ini membantah kekhawatiran negara-negara Barat tentang Iran yang ingin mengembangkan senjata nuklir.
Amerika Serikat menyetujui pemberian keringanan sanksi bersyarat bagi Iran pada Ahad meskipun AS memperingatkan pencabutan sanksi tidak akan berlaku sampai Iran bertindak sesuai kesepakatan nuklir.