REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Delegasi Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) mengunjungi Mesir untuk menjalin kerja sama mengatasi penyelundupan tenaga kerja wanita (TKW) ilegal ke negara itu.
"Delegasi Bareskrim Polri itu dipimpin oleh Kombes Pol Budi Santoso dan beranggotakan selain dari polri juga dari unsur staf Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM," kata Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) KBRI Kairo, Windratmo Suwarno, Rabu.
Dalam kunjungan ke Mesir pekan lalu tersebut, Tim Bareskrim dan Kemenkumham bertemu dengan beberapa kalangan pejabat terkait, antara lain, Kepala Polisi Susila dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Mesir Mayjen Amgad Shafei dan dan Kepala Unit Kerja Sama Internasional pada Lembaga Keamanan Nasional Kolonel Hani.
Satgas Bareskrim dalam pertemuan itu menjelaskan perihal penangkapan jaringan TPPO di Indonesia yang berusaha menyelundupkan TKW ke Mesir. "Kegiatan TPPO memiliki jaringan antarnegara, maka mutlak diperlukan kerja sama antara negara asal, negara transit maupun negara tujuan", katanya.
Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi sebelumnya mengungkapkan lebih dari 2.000 TKW ilegal saat ini bekerja di Mesir yang diselundupkan TPPO dari Indonesia.