REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB --  Setidaknya 13 orang tewas, termasuk staf medis ketika pesawat tempur Rusia menghantam lapangan rumah sakit di barat laut Suriah. Demikian disampaikan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rabu (22/10).

"Sebanyak 13 orang terbunuh dalam serangan pesawat udara Rusia, Selasa kemarin di lapangan sebuah klinik di Sarmin. Mereka yang tewas termasuk fisioterapis, penjaga keamanan, dan anggota pertahanan sipil," ujar ketua Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP.

Sarmin terletak di provinsi sebelah barat laut, Idlib. Wilayah tersebut secara rutin menjadi target operasi udara Rusia sejak operasi udara digelar 30 September lalu.

Seperti dikutip Al-Arabiya, klinik tersebut dijalankan oleh Komunitas Medis Suriah-Amerika. Staf klinik mengonfirmasi serangan itu. "Sekitar pukul 13.00 fasilitas SAMS dekat Sarmin menjadi sasaran," ujar staf SAMS kepada AFP.

Laporan awal menunjukkan dua staf terbunuh yakni seorang fisioterapis dan perawat.  Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Rabu, mereka memang menyerang Sarmin. Tapi tidak menyinggung serangan ke rumah sakit. Rusia mengklaim serangan udara ditujukan ke arah teroris, terutama ISIS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika