Kamis 22 Oct 2015 08:07 WIB

Pasukan Australia Siap Hadapi Serangan Senjata Kimia ISIS

Pasukan Australia di Irak.
Foto: abc news
Pasukan Australia di Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pasukan Australia dalam misi udara dna pelatihan di Timur Tengah siap menghadapi serangan senjata kimia oleh ISIS.

Kepala pertahanan Australia Mark Binskin menyampaikan informasi terbaru mengenai operasi di Irak dan Suriah, Rabu (21/10). Dia mengatakan koalisi mewaspadai kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh ISIS.

"Ada satu wilayah dimana kami meningkatkan perlindungan atas ancaman yang meningkat, yakni penggunaan senjata kimi terbatas oleh ISIS," kata Binskin, dikutip dari Guardian.

Dia mengatakan senjata klorin dan mustard sulfur yang juga dikenal dengan gas mustard adalah ancaman terbesar dari ISIS. Gas mustard bisa menyebabkan luka bakar parah saat bersentuhan dengan kulit.

Konvensi senjata kimia PBB telah melarang penggunaan gas mustard dan senjata kimia lain pada 1993.

Binskin mengatakan tentara Australia tidak menjadi target serangan kimia. Namun, mereka mempersiapkan diri.

"Tentara kami beradaptasi untuk bisa merespon (ancaman) itu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement