REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Biskuit Spillers dan Bakers Pilot, yang berasal dari survival kit sekoci Titanic, laku dilelang seharga 15 ribu pounds (sekitar Rp 300 juta). Seorang kolektor Yunani memenangkan lelang biskuit paling berharga di dunia itu di tempat lelang Henry Aldridge & Son di Devizes, Wiltshire, Inggris.
Biskuit itu diselamatkan oleh James Fenwick, seorang penumpang di Carpathia yang turut membantu menyelamatkan beberapa penumpang Titanic yang bertahan. Ia menyimpannya dalam amplop dengan notasi asli, "Biskuit Pilot dari sekoci Titanic, April 1912".
Benda peninggalan lain ialah foto gunung es yang menyebabkan kapal Titanic tenggelam, yang dilelang seharga £ 21.000 (lebih dari Rp 400 juta). Foto tersebut diabadikan oleh pelayan kepala Prinz Adalbert dari kapal lain, sehari setelah kapal mewah Titanic tenggelam di Atlantik.
"Minat para kolektor terhadap barang-barang ini mencerminkan memorabilia tentang Titanic yang masih diingat oleh banyak orang di seluruh dunia," ujar Juru lelang Andrew Aldridge, Sabtu (24/10).
Barang koleksi Titanic lain yang dijual yaitu cangkir yang diberikan kepada Kapten Arthur Rostron dari Kapal Carpathia yang datang membantu Titanic. Benda itu dilepas seharga 129 ribu pounds (sekitar Rp 2,6 M) untuk seorang kolektor Inggris.
RMS Titanic yang diklaim tak akan bisa karam tengah berlayar selama seminggu dari Southampton ke New York. Pada hari keempat, 14 April 1912 tengah malam, kapal menabrak gunung es di persimpangan Transatlantic. Tiga jam kemudian, kapal tenggelam sekitar pukul 2:20 dini hari pada 15 April 1912 dan menewaskan lebih dari 1.500 orang.