Ahad 25 Oct 2015 07:45 WIB

Rusia Tawarkan Kerja Sama dengan AS di Suriah

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Presiden AS Barrack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: Reuters
Presiden AS Barrack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov, Sabtu (24/10) mengatakan, negaranya siap mendukung Tentara Pembebasan Suriah (FSA) dengan serangan udara dan bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) melawan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Kami siap untuk memberikan dukungan serangan udara ke oposisi, termasuk FSA. Tetapi kita perlu untuk mendapatkan kontak dengan orang-orang yang memiliki kewenangan mewakili kelompok bersenjata,’’ ujar Lavrov seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Ahad (25/10).

Rusia mengklaim pihaknya melakukan serangan menentang ISIS dan teroris lainnya. Tetapi pemberontak dan AS yang terlebih dahulu melakukan serangan udara terhadap ISIS dan beberapa faksi pemberontak menuding Rusia lebih terfokus pada kekuatan oposisi dibandingkan kelompok tersebut.

"Penolakan AS untuk mengkoordinasikan kampanye anti-teroris mereka dengan kami adalah kesalahan besar. Kami serius mempersiapkan kerja sama itu," katanya. 

Tawaran serangan udara mendukung FSA terjadi ketika Lavrov dan menteri luar negeri AS John Kerry berbicara tentang mengorganisir perundingan antara pemerintah Suriah dan oposisi. 

Dalam percakapan telepon yang dilakukan atas permintaan dari pihak AS, kementerian luar negeri Rusia mengatakan di situsnya bahwa dua orang telah membahas menekan potensi negara-negara lain di kawasan setempat untuk mendorong proses politik lebih baik. 

Lavrov juga berbicara dengan menteri luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengenai perlunya untuk memperkuat kerja sama mereka dalam rangka membawa stabilitas dan keamanan di Timur Tengah. Rusia ingin Mesir dan Iran untuk berperan dalam membawa solusi untuk konflik di Suriah, yang telah terjadi sejak 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement