Ahad 25 Oct 2015 14:57 WIB

Buka Pintu Rumah, Dorrr !!, Pria Palestina Kehilangan Mata

Seorang polisi perbatasan Israel membidik senjatanya selama bentrokan dengan warga Palestina di dekat pemukiman Yahudi Bet El, dekat kota Tepi Barat yang diduduki Ramallah.
Foto: REUTERS / Mohamad Torokman
Seorang polisi perbatasan Israel membidik senjatanya selama bentrokan dengan warga Palestina di dekat pemukiman Yahudi Bet El, dekat kota Tepi Barat yang diduduki Ramallah.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM TIMUR -- Luay Faisal, pria Palestina berusia 37 tahun ini harus kehilangan mata sebelah kirinya. Ia tertembak peluru baja berlapis karet di rumahnya di permukiman al-Issawiya, Yerusalem Timur, Rabu kemarin.

"Beberapa menit setelah saya tiba di rumah Rabu, saya dengar suara 'bang'. jadi saya buka pintu balkon dan lihat ke jalanan," ujar Ubeid kepada Maan saat menerima perawatan di Rumah Sakit Hadassah, Ein Karem, Yerusalem Barat.

Beberapa detik setelah ia buka pintu, lanjutnya, aparat Israel menembakkan peluru ke arahnya dan melukai mata sebelah kiri.

Ia sempat mendapat perawatan pertama di rumah sebelum dievakuasi ke pusat medis Shaare Zedek Ubeid kemudian dibawa ke rumah sakit Hadassah.

Dokter mengatakan, Ubed mengalami patah tulang tengkorak. Adapun mata kirinya tercungkil. Faisal mengatakan, ia akan menggugat aparat Israel. Menurut sopir bus pariwisata itu, tidak terjadi bentrokan di lokasi ia ditembak.  

Ketegangan di wilayah pendudukan memanas dalam beberapa waktu terakhir setelah aparat Israel menodai Masjid Al-Aqsa. Lebih dari 50 warga Palestina terbunuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement