REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang wanita Palestina ditembak dan terluka oleh polisi perbatasan Israel di Kota Hebron, Tepi Barat, Ahad (25/10). Ia dituduh hendak menikam petugas dengan pisau.
"Seorang wanita Palestina yang mencurigakan mendekatan polisi perbatasan, ia diminta untuk menyebutkan identitasnya, namun perempuan tersebut tiba-tiba mengeluarkan pisau dan menyerang aparat. Personel menembak wanita itu dan berhasil melumpuhkannnya," ujar polisi dalam pernyataannya.
Polisi mengatakan, tidak ada satu pun anggota mereka yang terluka dalam serangan yang terjadi dekat Masjid Ibrahim itu. Hebron beberapa kali menjadi lokasi serangan warga Palestina yang ditujukan ke arah Israel.
Serangan ini menunjukkan ketegangan di wilayah pendudukan Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem masih akan terus berlanjut. Lebih dari 50 warga Palestina terbunuh akibat terjangan peluru aparat Israel sejak awal Oktober lalu.