Ahad 25 Oct 2015 21:19 WIB

Singapura Desak ASEAN Bertindak Tegas Soal Asap

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Tampak kabut asap menyelimuti gedung-gedung perkantoran di Singapura, Sabtu (3/10).
Foto: AP Photo/Wong Maye-E
Tampak kabut asap menyelimuti gedung-gedung perkantoran di Singapura, Sabtu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura mendesak negara sesama anggota ASEAN mengambil tindakan tegas terkait bencana kabut asap yang mematikan. Seruan ini disampaikan pada Ahad (25/10), setelah tentara dan petugas pemadam kebakaran Singapura kembali dari misi bantuan internasional di Sumatera, Indonesia.

Seperti dilansir Asia One, Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ASEAN harus mengambil tindakan tegas. Singapura meminta tindakan tegas itu bisa ditingkatkan melalui kerja sama regional.

Campur tangan ASEAN menurut mereka diperlukan untuk membantu mencegah terulangnya masalah lintas batas ini. "Singapura akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN lain untuk sepenuhnya mengoperasikan ASEAN Haze Monitoring System dan inisiatif kerja sama lainnya," katanya.

Singapura merupakan salah satu negara yang terkena dampak asap paling parah akibat kebakaran lahan di Indonesia. Bencana asap ini masih menyebar di seluruh kawasan menjelang pertemuan puncak ASEAN di Malaysia bulan depan.

Kabut telah menyebabkan penyakit pernafasan pada setengah juta warga Indonesia. Bencana asap juga meluas hingga Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement