Ahad 25 Oct 2015 21:57 WIB

Kabut Asap Ganggu Persiapan Asean Para Games

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Turis berjalan di area Marina Bay Sands, Singapura, yang tertutup kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia (23/10).
Foto: EPA
Turis berjalan di area Marina Bay Sands, Singapura, yang tertutup kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Kabut asap telah menyelimuti Singapura dalam dua bulan terakhir. Ini menjadi isu utama bagi atlet lokal dalam mempersiapkan Asean Para Games (APG) yang akan digelar pada 3 hingga 9 Desember mendatang

Seperti dilansir The Straits Times, Ahad (25/10), kabut asap tebal telah menyebabkan pembatalan sesi latihan di luar ruangan atau mereka merelokasi tempat latihan meski kurang cucok.

"Atlet kami tak dapat berlatih, karena kabut asap ada pada tingkat berbahaya dan tak sehat untuk latihan," kata salah satu pelatih Muhamad Hosni.

Sejumlah atlet lari cepat bahkan harus berlatih di dalam ruangan sebagai alternatif. Namun itu merupakan pengganti yang buruk.

Tim sepak bola cerebral palsy juga terkena dampak kabut asap. Alih-alih berlatih di lapangan besar kini mereka harus memilih latihan di fasilitas futsal.

Menurut pelatih Mohamed Zainudeen ini tak ideal bagi pemain. Tapi tak ada pilihan lain.

"Ini adalah lapangan kecil, sekitar setengah ukuran lapangan yang sebenarnya, sehingga kita hanya bisa memainkan permainan kecil," ujarnya.

Singapura akan menjadi tuan rumah APG untuk pertama kalinya. Pesta olah raga ini akan menampilkan 3.000 atlet dan kru dari 11 negara yang berpartisipasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement