REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Eropa akan bangun 100 ribu tempat penampungan migran baru di beberapa titik perbatasan, Ahad (26/10). Pembangunan tersebut merupakan hasil kesepakatan para pemimpin Eropa dalam konferensi darurat migran di Brussels.
Dikutip dari BBC News, Konferensi dihadiri oleh pemimpin 11 negara Uni Eropa dan tiga negara non-UE. Pusat penerimaan migran baru tersebut akan mampu menampung sekitar 30 ribu migran di akhir tahun. Badan pengungsian PBB UNHCR juga akan menyediakaan 20 ribu tempat lainnya.
Hampir 50 ribu tempat penampungan akan didirikan di negara-negara Balkan karena negara tersebut lebih populer di kalangan migran. Mereka biasanya melalui rute negara Balkan untuk menuju bagian utara Eropa seperti Jerman dan Skandinavia.
Selain kesepakatan 100 ribu tempat baru, para pemimpin juga menyetujui pengiriman 400 polisi ke Slovenia untuk menghadapi kenaikan kedatangan migran.
Tercatat 47.985 migran tiba di Yunani antara 17-21 Oktober. Menurut komisi imigrasi eropa IOM, 50 ribu tempat baru akan dibangun di sana dan diupayakan selesai Januari. Sebanyak 50 ribu ruang penerimaan lainnya akan dibangun di negara-negara tetangga Yunani.