REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Pemukim ilegal Israel menyerang petani zaitun Palestina yang sedang menanam di tanah mereka sendiri di timur Nablus, Senin (26/10).
Ghassan Daghlas, yang memantau aktivitas pemukim di utara Tepi Barat mengatakan kepada Maan News, kelompok pemukim Elon Moreh melempar batu ke arah petani di Azmut dan Deier al-Hatab, timur Nablus.
Para pemukim juga menyerang seorang pria berusia 66 tahun yang diidentifikasi sebagai Hajj Tawfiqq. Korban mengalami luka ringan.
Pemukim tersebut meminta para petani meninggalkan lahan mereka kendati telah mendapat izin dari Palestina dan Israel. Bentrokan pun tak terhindarkan antara pemukim dan warga lokal Palestina. Militer Israel turun tangan untuk menengahi
Kota dan desa Palestina di Nablus kini dikelilingi oleh permukiman ilegal dan pos pemeriksaan Israel. Para pemukim secara rutin menyerang warga Palestina dan bahkan terkadang membakar pohon zaitun dan tanaman lainnya.
Pada 30 Juli Agustus, pemukim ilegal Israel menyerang desa Duma di Nablus yang menewaskan balita serta kedua orangtuanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika