Selasa 27 Oct 2015 08:33 WIB

Angkatan Laut AS Berencana Berlayar di Laut Cina Selatan

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Peta wilayah perairan Laut Cina Selatan yang diklaim Brunei, Cina, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Foto: Reuters
Peta wilayah perairan Laut Cina Selatan yang diklaim Brunei, Cina, Malaysia, Filipina dan Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat USS Lassen berencana berlayar dekat pulau buatan yang dibangun Cina di Laut Cina Selatan dalam 24 jam. Kapal kemungkinan juga akan membawa pesawat pengintai.

BBC News melaporkan pada Selasa (27/10), kapal perusak pemandu rudal tersebut akan berlayar sekitar 12 mil dari pulau-pulau buatan Cina. Kapal akan berada di dekat terumbu karag Subi dan Mischief di Kepulauan Spratly yang diklaim Cina.

Menurut pejabat AS yang berkomentar dengan syarat anonimitas, kapal juga akan membawa pesawat pengintai Angkatan Laut AS P-8A dan pesawat pengawas P-3. Patroli tambahan menurutnya kemungkinan akan menyertai dalam beberapa pekan mendatang.

Tak jelas apakah para pejabat Cina sadar akan rencana AS tersebut.

Selama ini Washington percaya, Beijing sedang membangun fasilitas militer yang dirancang untuk memperkuat klaim sengketa di wilayah Laut Cina Selatan. Namun Cina mengatakan, apa yang mereka lakukan di sana legal dan diperlukan untuk melindungi kedaulatannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement