REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengulangi kritiknya terhadap Israel yang tidak menghormati aturan di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem.
Palestina selalu bersikap waspada terhadap Israel yang berusaha untuk mengubah status quo Kompleks Al-Aqsa. Namun, Israel membantah berencana melanggar aturan.
Penusukan dan protes kekerasan telah menjadi kejadian sehari-hari sejak ketegangan di Kompleks Al Aqsa pada awal Oktober menewaskan sejumlah orang.
"Situasi di Palestina sangat serius dan serius dan bahkan mungkin memburuk. Ini adalah ketakutan saya, " katanya di Brussels, Belgia, Senin (26/10) seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (27/10).
Dia menjelaskan, generasi muda bahkan merasa tidak ada harapan. Hingga saat ini, Abbas terus mendesak munculnya negosiasi perdamaian dan menyerukan Israel menghentikan pembangunan permukiman dan bangunan di Tepi Barat dan mencegah serangan pada kompleks al-Aqsa.