REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Ilmuwan akan memindai empat piramida kuno mulai bulan depan, Ahad pekan lalu.
Ilmuwan akan memindai piramida dengan menggunakan gelombang, partikel dan citra panas untuk mengungkap apa yang ada di dalam piramida.
Menteri Benda Purbakala Mesir Mamdouh Eldamaty mengatakan proyek tersebut akan dimulai di selatan Kairo dengan memindai Piramida Bent di Dashour, kemudian Piramida Merah.
Selanjutnya, dua piramida besar di dataran tinggi Giza, Cheops dan Chephren. Bangunan tersebut berusia lebih dari 4.500 tahun.
Dalam konferensi pers, ilmuwan Matthieu Klein dari Laval University di Kanada mengatakan timnya akan menggunakan teknologi infra merah untuk memindai hingga beberapa meter di bawah permukaan tanah tanpa menyentuh struktur bangunan.
"Bisa saja ada benda-benda menarik di sana, bahkan di kedalaman dua atau tiga blok," katanya.