REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Personel keamanan Israel menahan dua wanita Palestina yang dituding membawa pisau di Masjid Ibrahim atau Gua Para Leluhur (sebutan Yahudi), Hebron, Selasa (27/10) pagi.
Media Israel Jerusallem Post melaporkan, kedua tersangka tiba di pos pemeriksaan keamanan dan menolak untuk diperiksa. Alih-alih menyerahkan barang bawaan mereka, keduanya justru berteriak, "Kami datang untuk membebaskan Palestina."
Polisi kemudian menahan tersangka serta memaksa menggeledah barang bawaan mereka. Petugas mengklaim menemukan dua pisau di salah satu kantung. Keduanya lantas ditahan dan diinterogasi.
Ketegangan di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza terus berlangsung. Lebih dari 50 warga Palestina terbunuh sejak awal Oktober lalu. Warga Israel takut dengan serangan pisau warga Palestina.