REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sebuah sekolah di Italia tengah dilaporkan melarang pemakaian sepatu berhak tinggi karena dianggap dapat menghambat operasi pengungsian yang harus dilakukan segera saat terjadi gempa bumi.
Peraturan baru bagi para murid dan staf sekolah menetapkan sepatu hak tinggi lebih dari 4 centimeter (cm) tidak lagi diizinkan di sekolah menengah di Avezzano, sebuah kota di daerah yang aktif secara seismik di provinsi L'Aquila, lapor kantor berita Ansa, Rabu (28/10).
Sandal jepit sekarang juga dilarang setelah pemimpin sekolah mengkaji data dari korban yang cedera karena memakai berbagai jenis sepatu, kata laporan tersebut. "Aturan ini bukanlah hasil fantasi kelompok puritan," kata kepala sekolah Anna Amanzi kepada Ansa.
"Ini persyaratan serius -untuk mengajarkan para murid tentang pencegahan dan pendidikan, terutama di daerah seismik berisiko tinggi."
Tetapi sejumlah orang di sekolah memandang kebijakan tersebut tidak diperlukan. "Saya tidak pernah ke sekolah memakai sepatu hak tinggi, bagi saya kebijakan ini benar-benar berlebihan," kata salah seorang guru.
Sementara seorang murid menambahkan pengurus sekolah seharusnya memusatkan perhatian terhadap hal-hal yang menurutnya lebih serius, seperti pemanasan gedung sekolah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
