REPUBLIKA.CO.ID, TAIZ -- Pesawat tempur koalisi pimpinan Saudi kembali menggempur pemberontak Houthi di berbagai penjuru di Yaman, Rabu (28/10). Tak hanya itu, mereka juga menjatuhkan senjata buat aliansi di kota sebelah barat daya Yaman.
Saudi dan Negara Teluk lain telah membombardir Houthi dan pendukung mereka sejak 26 Maret lalu. Setidaknya 5.600 orang terbunuh.
"Pasukan koalisi telah memberikan suplai senjata dengan kualitas tinggi yang jatuh di kota sebelah selatan yang berada di bawah kontrol kita," ujar pemimpin milisi senior kepada Reuters.
Taiz, merupakan kota ketiga terbesar Yaman. Kota ini telah menjadi front utama koalisi untuk berupaya masuk ke ibu kota.
PBB dan kelompok bantuan internasional telah memperingatkan memburuknya krisis di Yaman. Menurut mereka, warga sipil telah menjadi target, termasuk pasar, rumah, sekolah dan rumah sakit.
Sebelumnya rumah sakit Dokter Lintas Batas (MSF) dikabarkan juga dihantam misil di provinsi sebelah utara Yaman.
Koalisi Saudi meminta Houthi untuk menyerah dan menurunkan senjata mereka. Koali juga meminta kekuasaan Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi dipulihkan.