Kamis 29 Oct 2015 14:19 WIB

Aparat Israel Terbukti Salah Tembak Wanita Palestina

Ribuan demonstran pro-Palestina meneriakkan slogan anti-Israel, dalam aksi solidaritas untuk Palestina di jalan-jalan Casablanca, Maroko, Minggu 25 Oktober 2015.
Foto: AP
Ribuan demonstran pro-Palestina meneriakkan slogan anti-Israel, dalam aksi solidaritas untuk Palestina di jalan-jalan Casablanca, Maroko, Minggu 25 Oktober 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Wanita Palestina yang terluka akibat tertembak peluru Israel terbukti tidak bersalah. Saluran televisi Israel Channel 2 News melaporkan, berdasarkan hasil investigasi, Kementerian Kehakiman menyimpulkan Israa Abed tidak ingin menyerang tentara Israel.

Kementerian melihat video rekaman yang memperlihatkan Abed berdiri di samping pemuda Israel sebelumd itembak. Seharusnya Abed bisa saja menikam pemuda itu jika ia mau.

Ayah Abed, Zeidan Abed mengungkapkan kepada Maan News, tidak ada dakwaan yang akan ditujukan kepada putrinya. Kasus itu sudah ditutup.  "Polisi membuktikan apa yang saya katakan sebelumnya dari awal, Israa merupakan perempuan berpendidikan yang memiliki keinginan untuk melayani masyarakat, tidak mungkin ia menyakiti," ujarnya.

Channel 2 menambahkan, petugas Israel yang menembak Israa akan segera diproses. Warga maupun aparat Israel dibayangi aksi penikaman yang dilakukan oleh pemuda Palestina. Serangan itu merupakan bagian dari gerakan perlawanan terhadap penjajahan Israel. 

Dalam praktek di lapangan, Israel tak segan menembak siapa pun yang ditengarai bakal melakukan serangan, termasuk perempuan.

sumber : Maannews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement