Jumat 30 Oct 2015 06:16 WIB

Arab Saudi: Iran Harus Terima Assad Mundur

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Julkifli Marbun
Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Foto: Reuters
Presiden Suriah Bashar al-Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mengatakan, Iran harus menerima mundurnya Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai bagian dari solusi konflik di Suriah.

AS, Turki, Arab Saudi dan negara-negara Teluk Arab sejak lama bersikeras Assad tidak bisa memainkan peran jangka panjang di masa depan Suriah. Jubeir mengatakan kepada BBC bahwa tidak ada keraguan kalau Assad harus segera berhenti dari jabatannya sebagai presiden.

"Dia akan mundur, baik melalui proses politik atau ia akan dilengserkan secara paksa," katanya seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (30/10).

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengaku, pihaknya mengintensifkan upaya-upaya diplomatik untuk mengakhiri neraka perang sipil Suriah dengan meningkatkan dukungan untuk pemberontak moderat. Menteri luar negeri dari Inggris, Prancis, Jerman, Mesir, Lebanon, dan Uni Eropa juga telah mengkonfirmasi mereka akan menghadiri pertemuan di Wina, Austria, Jumat (30/10) dan kekuatan Timur Tengah lainnya juga diharapkan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement