Jumat 30 Oct 2015 15:50 WIB

Rusia tidak Terima Jika AS Lancarkan Operasi Darat Suriah

Dukungan militer Rusia yang sedang mempersiapkan bom ke pesawat tempur SU-35 di pangkalan udara Hmeimim, Suriah, Sabtu (3/10).
Foto: AP
Dukungan militer Rusia yang sedang mempersiapkan bom ke pesawat tempur SU-35 di pangkalan udara Hmeimim, Suriah, Sabtu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Wakil Menlu Rusia Sergei Ryabkov mengatakan tidak ada negara yang boleh menggunakan kekuatan militer di Suriah tanpa persetujuan pemerintah Suriah, demikian dilaporkan kantor berita TASS, Jumat (30/10).

TASS mengatakan Ryabkov menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan AS melunurkan operasi darat di Suriah.

"Pertanyaan menggunakan kekuatan militer dalam bentuk apa pun tanpa persetujuan Damasku tidak bisa diterima," ujarnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement