Jumat 30 Oct 2015 16:45 WIB

AS Kutuk Serangan Terhadap Kamp Oposisi Irak

Menlu AS, John Kerry
Foto: Reuters
Menlu AS, John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengutuk serangan terhadap lokasi yang menjadi rumah pengasingan anggota oposisi Iran di pinggiran Baghdad, Kamis (29/10)..

AS menyerukan agar masyarakat dunia membantu memindahkan penduduk di kamp tersebut. Sedikitnya 15 misil menyasar Liberty Kamp bekas basis militer AS di dekat bandara internasional Baghdad, yang sekarang menjadi tempat tinggal Mujahidin Rakyat Iran, sebuah kelompok oposisi yang telah diasingkan sejak revolusi Islam pada 1979.

Juru bicara Mujahidin menyatakan serangan tersebut merupakan yang terburuk dan mengakibatkan beberapa orang tewas, tanpa menyebut kepastian jumlah korban.

"AS mengutuk keras serangan teroris yang brutal dan tidak masuk akal di Kamp Hurriya yang telah menewaskan dan melukai penduduk kamp tersebut," kata Menlu AS John Kerry.

Apapun kondisinya, kata dia, AS tetap berkomitmen membantu Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi dalam memindahkan seluruh penduduk Kamp Hurriya ke sebuah lokasi yang aman dan permanen di luar Irak.

"Kami menyerukan agar lebih banyak negara menanggapi situasi kemanusiaan yang mendesak ini dengan menerima relokasi penduduk kamp dan berkontribusi terhadap pendanaan melalui PBB untuk mendukung kepindahan mereka," ia menambahkan.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement