REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mengungkapkan, Jumat (30/10), jet tempur mereka telah menghancurkan 1.623 target teroris di Suriah dalam satu bulan. Ratusan di antaranya merupakan kamp pelatihan.
"Secarat keseluruhan pesawat tempur kita telah melancarkan 1.391 serangan mendadak, dan menghancurkan 1.623 target teroris, termasuk 51 kamp pelatihan dan 131 fasilitas penyimpanan," ujar pejabat senior Kementerian Pertahanan Rusia, Andrei Kartapolov.
Ia menambahkan, 249 pos komando dan komunikasi teroris juga telah dihancurkan, termasuk 371 benteng pemberontak.
Rusia telah melancarkan serangan udara ke pemberontak Suriah sejak 30 September lalu. Mereka mengklaim menyasar kelompok pemberontak ISIS. Namun Barat menuding Moskow juga menyasar kelompok moderat anti-Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Menurut AS, tujuan utama Rusia adalah untuk mempertahankan Presiden Assad. Militer Rusia mengklaim, serangan mereka telah memberikan kepanikan bagi para pemberontak. Banyak di antara milisi yang desersi. Sementara tentara Suriah terus bergerak maju merebut satu daerah ke daerah lain.