REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pasukan Pemerintah Suriah menembaki pinggiran ibu kota Damaskus yang dikuasai kelompok perlawanan, Jumat (30/10) pagi. Aktivis antipemerintah mengatakan serangan itu menghantam sebuah pasar terbuka dan menewaskan sedikitnya 40 orang.
Serangan di kota pinggiran, Douma, dimulai sekitar pukul 07.00 pagi yang melibatkan serangan darat dan udara. Aktivis oposisi pemerintah, Hassan Taqulden yang tinggal di wilayah tersebut berbicara pada New York Times melalui Skype.
"Proyektil jatuh ke arah para pembeli ketika mengambil barang untuk sarapan sebelum shalat Jumat," kata Taqulden. Ia menambahkan bahwa sepupunya yang merupakan seorang penjaga toko termasuk di antara korban tewas.
Sebuah video yang konon diambil setelah serangan menunjukkan tubuh dan darah berceceran di kios-kios pasar. Barang-barang berserakan dan sempat terjadi kebakaran kecil.
Pengeboman oleh pemerintah Presiden Bashar al-Assad sering terjadi di pinggiran kota yang dikuasai pemberontak, Damaskus. Daerah seperti Douma yang merupakan rumah bagi kebanyakan warga sipil sering menjadi sasaran selama dua bulan terakhir.