Ahad 01 Nov 2015 10:54 WIB

Mesir Tolak Klaim ISIS Jatuhkan Pesawat Rusia

Badan pesawat Rusia yang hancur di wilayah gurun Hassana, dekat Kota el-Arish, Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu (31/10).
Foto: EPA
Badan pesawat Rusia yang hancur di wilayah gurun Hassana, dekat Kota el-Arish, Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Rusia di Semenanjung Sinai.

Dikutip dari BBC, PM Mesir Sharif Ismail menolak klaim ISIS yng mengaku menjatuhkan pesawat penerbangan KGL9268 itu. Sebelumnya, ISIS mengaku di media sosial.

Ismail mengonfirmasi pernyataan ahli bahwa pesawat tidak bisa dijatuhkan dari ketinggian dimana Airbus 321 itu terbang. Saat itu pesawat terbang di ketinggian 9.450 meter.

Menteri Transportasi Rusia Maksim Sokolov mengatakan kepada Interfax laporan ISIS itu tidak dianggap benar. Saat ini tidak ada indikasi pesawat jatuh karena menjadi sasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement