REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel atau pemukim Yahudi telah menewaskan sedikitnya 72 warga Palestina sejak 1 Oktober 2015. Dikutip dari laman Al Jazeera, Senin (2/11), masyarakat Palestina yang dibunuh termasuk demonstran tidak bersenjata, hingga penyerang di Tepi Barat yang diduduki Yahudi, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.
Sementara pada periode yang sama dari pihak Israel hanya sembilan warganya yang tewas akibat ditusuk atau ditembak. Awal pekan ini, pasukan Israel menewaskan tiga warga Palestina dalam satu hari, termasuk bayi berusia delapan bulan yang kehabisan napas akibat gas air mata.
Lokasi serangan itu awalnya difokuskan di Yerusalem, kemudian bergeser ke Hebron, kota terbesar di Tepi Barat. Hebron dikenal warga Yahudi sebagai gua para leluhur dan Muslim menyebutnya sebagai Masjid Ibrahimi.