Senin 02 Nov 2015 10:21 WIB

Pemimpin Iran Desak Pemilu Suriah

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indah Wulandari
Ayatollah Ali Khamenei
Foto: EPA
Ayatollah Ali Khamenei

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, pemilihan umum (pemilu) harus diadakan di Suriah untuk mengakhiri perang saudara di sana.

"Solusi untuk pertanyaan Suriah adalah pemilu. Pemilu ini juga diperlukan untuk menghentikan bantuan militer dan keuangan untuk oposisi,’’ kata Khamenei seperti dikutip dari laman Alarabiya, Senin (2/11).

Dia menambahkan bahwa tujuan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah adalah kebalikan dari Iran dan bernegosiasi dengan AS membahas isu-isu regional menjadi tidak berarti.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengatakan, dorongan terjadinya pembicaraan Wina, Austria, Jumat (30/10) untuk menyatukan pihak asing dalam krisis Suriah untuk pertama kalinya.

"Saya mendorong bahwa peserta pembicaraan Wina telah mencapai saling pengertian di sejumlah isu-isu kunci," kata Ban dalam konferensi pers di Jenewa setelah bertemu kepala Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Peter Maurer.

Pejabat diplomat dari 17 negara, termasuk Iran, PBB dan Uni Eropa, menghadiri pembicaraan Wina meskipun rezim pemerintah Suriah dan oposisi tidak terlibat. Mereka mencari kesamaan atas konflik Suriah yang telah merenggut 250 ribu jiwa dan memicu eksodus pengungsi ke Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement