Senin 02 Nov 2015 19:35 WIB

Netizen Kecam Kostum Pengungsi Suriah untuk Halloween

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Abigail Dapron dengan kostum pengungsi Suriah.
Foto: metro
Abigail Dapron dengan kostum pengungsi Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan telah memicu kemarahan dengan pilihan kostum Halloween kontroversialnya. Ia berdandan sebagai pengungsi dengan bayi di punggungnya.

Seperti diberitakan laman Mirror, Senin (2/11), gambar perempuan tersebut telah diunggah di Twitter oleh Abigail Dapron dari Afrika Selatan dengan keterangan gambar 'pengungsi'.

Foto yang tidak bertanggal itu tampaknya diambil selama perayaan Halloween akhir pakan ini. beberapa orang lainnya juga mengenakan kostum Halloween di belakang perempuan tersebut.

Sejak gambar dibagi secara online, pengguna internet dengan cepat mengungkapkan perasaan mereka tentang kostum kontroversia itu. Kebanyakan mencaci perempuan tersebut.

"Berdandan sebagai pengungsi Suriah untuk Halloween adalah level rendah baru. Penderitaan manusia bukanlah kostum. Tidak dapat dipercaya," tulis akun bernama Ms Saffaa.

"Saya menolak membagi gambar ini. Ini menjijikkan, tidak sensitif dan hanya manusia tidak berotak yang menganggap ini lucu," ujar akun @naskola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement