REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama menegaskan pengiriman pasukan khusus di Suriah bukan ditujukan untuk pertempuran di garis depan. Penempatan pasukan itu sama seperti yang sudah dilakukan AS dalam operasi khusus sebelumnya di Suriah.
"Pasukan AS tidak akan bergempur seperti halnya dalam Perang Irak dengan pengiriman batalion. Hal itu tidak akan menyelesaikan masalah," ujar Obama.
Pernyataan Obama saat wawancara dengan NBC News ini disampaikan tiga hari setelah Gedung Putih mengumumkan pengiriman 50 personel pasukan khusus di Suriah untuk membantu milisi Kurdi dan Arab di utara Suriah.
Presiden Obama mendapat tekanan baik di dalam maupun di luar negeri ihwal penyelesaian konflik di Suriah. Proyek pelatihan terhadap milisi-milisi moderat telah gagal.
Pada saat bersamaan, Rusia juga mulai menggencarkan operasi khusus terhadap kelompok perlawanan anti-Assad. AS mengecam langkah Rusia yang dinilai hanya bertujuan untuk mempertahankan Assad.