REPUBLIKA.CO.ID, PULAU MANUS -- Dua buah gigi manusia ditemukan di makanan yang disajikan untuk para pencari suaka di pusat penahanan Pulau Manus, Australia. Tidak diketahui dari mana asal gigi tersebut, dan mengapa bisa berada di makan siang yang disajikan.
Dua gigi manusia ditemukan di makanan yang disajikan pada para pencari suaka di komplek Oscar pada Sabtu (31/10). Para pencari suaka memfoto temuan gigi tersebut dan membuat keluhan resmi kepada manajer pusat penahanan.
"Ini makanan yang mereka berikan kepada kita, selalu seperti ini, selalu menjijikkan. Mereka memperlakukan kami seperti binatang, bahkan lebih buruk," ujar salah seorang pencari suaka kepada The Guardian Australia.
Kantor pusat penahanan di Pulau Manus tak menjawab permintaan konfirmasi dari The Guardian. Namun dua stafnya di pulau Manus secara terpisah telah mengonfirmasi hal itu.
"Kami tahu tentang itu. Orang-orang membicarakannya," kata salah satu petugas.
Penemuan dua gigi, terjadi tak lama setelah wabah massal keracunan makanan di tempat penahanan tersebut. Keracunan melanda 100 pencari suaka dan pengungsi.
Kebersihan memang jadi masalah terus menerus di Manus. Sabun mandi sering kali habis dan pengisian ulang atau penggantiannya butuh waktu lama. Begitu pun dengan kertas toilet, yang sering kali hanya tersedia dalam jumlah sedikit.