REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG -- Sebanyak sembilan jasad korban kecelakaan pesawat di Mesir telah diidentifikasi. Hal tersebut diungkapkan Deputi Gubernur St Petersburg Igor Albin.
Seperti diberitakan ABC Online, Albin mengatakan keluarga korban mampu mengidentifikasi jasad tersebut.
Sejak Senin (2/11), Rusia telah membawa seluruh korban jiwa ke St Petersburg untuk diidentifikasi.
Jet Rusia yang terbang dari Shrm el-Sheikh, Mesir ke St Petersburg jatuh di atas Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu (31/10). Semua penumpang dan awak yang berjumlah 224 orang tewas. Sebagian besar penumpang adalah warga Rusia.
Albin mengatakan, proses identifikasi akan memakan waktu beberapa pekan.
Advertisement