Selasa 03 Nov 2015 20:26 WIB

Israel Pasangi Pintu Masuk Desa Ramallah Dengan Gerbang Baja

Pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke kendaraan militer Israel selama bentrokan dengan pasukan Israel di dekat Ramallah, Tepi Barat, Kamis, 8 Oktober 2015.
Foto: AP
Pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke kendaraan militer Israel selama bentrokan dengan pasukan Israel di dekat Ramallah, Tepi Barat, Kamis, 8 Oktober 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel memasang gerbang baja di pintu masuk utama menuju Desa Ein Yabrood, Ramallah. Pemasangan sudah dilakukan pasukan Israel sejak Selasa pagi.

Seperti dilansir Maan News, Selasa (3/11), pasukan Israel berdalih itu merupakan prosedur keamanan sebagai balasan atas kekerasan yang terjadi pada Senin (2/11) kemarin.

Penduduk setempat mengungkapkan mereka sudah tidak bisa melintas sejak gerbang itu dipasang. Mereka pun akhirnya memaksa mengambil rute lain yang lebih jauh untuk menuju Kota Ramallah dan desa-desa tetangga.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan pintu masuk desa telah diblokir karena penembakan di halte bus dan serta serangan ke pemukim Israel. Mereka menuduh penembakan dilakukan warga Palestina yang melarikan diri.

Padahal, tidak ada satu orang pemukim Israel yang terluka akibat insiden itu.  Kelompok HAM Israel B'Tselem mengutuk pembatasan ini dan menyebutnya sebaga hukuman kolektif.

Menurut aktivis, sekalipun niat mereka adalah untuk mencegah serangan terjadi kepada pemukim Israel, namun Zionis telah melanggar hukum internasional.

sumber : Maannews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement