Rabu 04 Nov 2015 05:57 WIB

Setengah Penderita Kanker Usus Alami Penurunan Memori

Para peneliti menemukan, 43 persen pasien kanker usus menderita penurunan kognitif.
Foto: abc
Para peneliti menemukan, 43 persen pasien kanker usus menderita penurunan kognitif.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Dalam studi terbesar yang pernah dilakukan, peneliti menentukan hampir setengah dari penderita kanker usus mengalami kehilangan memori dan kesulitan menjalankan multitugas dan berkonsentrasi karena penyakit itu.

Para peneliti dari Universitas Sydney percaya hasil penelitian itu berlaku untuk orang-orang dengan banyak kanker dan tak ada hubungannya dengan kemoterapi.

"Seringkali setelah mereka kembali bekerja, mereka menyadarinya dan apa yang khususnya mereka keluhkan adalah tentang masalah multitugas," kata Janette Vardy, Profesor Pengobatan Kanker di Universitas Sydney.

Ia dan timnya mencari tahu berapa banyak pasien kanker yang mengalami penyimpangan kognitif ini.

Mereka mengukur ratusan pasien kolorektal atau kanker usus, terhadap kontrol yang sehat.

"Jadi apa yang kami temukan sangat mengejutkan, ada sejumlah besar penurunan kognitif sebelum pasien menerima kemoterapi apapun," ujar Janette.

Ia menyambung, "Jadi apa yang kami temukan adalah bahwa mereka yang telah terlokalisasi kanker usus, 43 persen dari mereka memiliki gangguan kognitif berdasarkan definisi kami, dibandingkan dengan 15 persen dari kontrol sehat."

Bahkan setahun kemudian, ketika tak ada lagi jejak kanker usus dalam tubuh pasien, mereka masih tiga kali lebih mungkin untuk mengalami masalah dengan hal-hal seperti memori dan konsentrasi ketimbang orang yang sehat.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-03/hampir-separuh-penderita-kanker-usus-alami-penurunan-memori/1510714
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement